Setelah 130 Tahun, Perancis Kembalikan Patung Dewa Hindu Ke Kamboja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 21 Januari 2016, 15:37 WIB
Setelah 130 Tahun, Perancis Kembalikan Patung Dewa Hindu Ke Kamboja
dewa harihara/net
rmol news logo Perancis mengembalikan kepala patung dewa Hindu dari abad ke-7 setelah diambil lebih dari 130 tahun yang lalu.

Kepala patung Dewa Harihara itu kemudian disambungkan ke tubuhnya untuk dipamerkan di Museum Guimet, Perancis.

Dewa Harihara merupakan dewa yang menggabungkan aspek Wisnu dan Siwa yang dianggap penting bagi umat Hindu. Kombinasi itu mewakili penciptaan alam semesta dan kehancuran.

Kepala Patung Dewa Harihara itu diambil dari kuil Phnom Da di Provinsi Takeo Selatan Kamboja oleh peneliti Perancis antara tahun 1881-1883.

"Setelah dipisahkan 130 tahun yang lalu, kami menyambut penyatuan kembali kepala dan batang tubuh dari Harihara," kata Wakil Perdana Menteri Kamboja Sok An pada upacara penyatuan yang dilakukan di Paris Perancis pekan ini.

"Menurut budaya Khmer kami, reuni adalah simbol kemakmuran," sambungnya seperti dimuat ABC News.

Acara tersebut ikut dihadiri oleh sekitar 200 pejabat pemerintah, perwakilan dari luar negeri serta sejumlah duta besar.

Dalam kesempatan itu ia menghimbau negara-negara lain yang juga memegang artefak Kamboja untuk mengembalikannya. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA