Presiden Yaman yang Terjungkal Berhasil Kabur dari Tahanan Rumah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Minggu, 22 Februari 2015, 00:23 WIB
Presiden Yaman yang Terjungkal Berhasil Kabur dari Tahanan Rumah
Abd Rabbu Mansour Hadi/net
rmol news logo Mantan pemimpin Yaman yang dilengeserkan pemberontak Syiah Houthi, Abd Rabbu Mansour Hadi, berhasil menyelinap keluar dari tahanan rumah dan melarikan diri ke kota Aden. Kota Aden adalah wilayah yang dihuni oleh ribuan pendukung setianya

Seperti dilaporkan Al Jazeera, Hadi meninggalkan rumahnya di ibukota Sanaa, yang berada di bawah pengepungan kaum Houthi. Rumah Hadi juga dilaporkan dijarah.

"Dia dibawa dalam konvoi ke Aden. Dia sekarang di Aden. Ini akan menjadi kemunduran besar bagi Houthi, yang untuk beberapa alasan, ingin dia ditahan dalam waktu lama di rumahnya," lapor wartawan Al Jazeera.

"Di Aden dia pasti akan disambut sebagai pahlawan. Aden adalah basis kekuasaannya dan, sebagai Sunni, ia akan memiliki dukungan besar," lanjut laporan itu.

Namun, selanjutnya Hadi diyakini akan mengungsi ke Amerika Serikat atau negara tetangga Arab Saudi karena masalah kesehatannya. Ia juga dipercaya akan segera mengumumkan pengunduran dirinya dari memimpin rakyat Yaman.

Suku-suku yang masih memandang dia sebagai pemimpin yang sah diprediksi akan menuntut dia untuk kembali memimpin.

Sementara itu, pejuang Houthi terus menembaki demonstran di kota Yaman tengah, Ibb, Sabtu (21/2). Kejadian ini menewaskan satu orang.

Kerumunan orang berkumpul di alun-alun setelah adanya kesepakatan pembagian kekuasaan baru tercapai pada hari Jumat.

Setelah penembakan itu, ribuan orang turun ke jalan sebagai protes.

Partai politik Yaman sepakat untuk membuat sebuah dewan transisi untuk membantu mengatur negara dan memungkinkan pemerintah untuk terus beroperasi dengan masukan dari berbagai faksi yang bertikai setelah Houthi mengambilalih pemerintahan.

Di sisi lain, negara-negara Barat khawatir bahwa kerusuhan di Yaman bisa menciptakan peluang bagi al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) untuk merencanakan lebih banyak serangan terhadap sasaran-sasaran internasional. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA