Hal ini disampaikan Kepala Layanan Migrasi Federal Rusia, Konstantin Romodanvsky, dalam sebuah wawancara pada Sabtu (17/1).
"Aturan migrasi bagi mereka yang terpaksa meninggalkan Ukraina dan datang ke Rusia untuk mencari status pengungsi atau penampungan sementara akan tetap tidak berubah," kata Romodanovsky, seperti dimuat
Xinhua.
Oleh kareba itu, hanya yang telah mengajukan status pengungsi saja yang diperbolehkan untuk bekerja.
"Mereka (warga Ukraina) yang datang kepada kami (Rusia) dalam keadaan darurat dan telah mendapatkan status pengungsi sementara dapat bekerja tanpa izin apapun. Kami akan menawarkan bantuan kami selama mereka tinggal di Federasi Rusia," lanjutnya.
Romodanovsky melaporkan, saat ini jumlah imigran Ukraina yang terpaksa tinggal di Rusia mencapai 850 ribu orang.
Namun dalam data statistik resmi Rusia, pada Desember 2014 menunjukkan sekitar 233 ribu Ukraina telah mengajukan status pengungsi atau tempat
penampungan sementara di Rusia
.[wid]
BERITA TERKAIT: