Studi itu juga memperkuat dugaan bahwa sang ibu adalah wanita dari negeri yang jauh dari Italia, China.
Paratico adalah seorang sejarawan dan penulis novel yang pernah tinggal selama 20 tahun di Hong Kong. Studi mengenai objek dalam lukisan Monalisa ini akan dipublikasikannya dalam buku
Leonardo Da Vinci: A Chinese scholar lost in Renaissance Italy yang akan dirilis tahun depan. Demikian dikutip dari
Shangaiist"Saya yakin pada kesimpulan bahwa ibunda Leonardo dari Timur. Untuk membuktikan bahwa dia dari timur China kami perlu melakukan metode deduktif," ujarnya.
Paratico menyebutkan sejumlah faktor yang memperkuat indikasi bahwa Leonardo Davinci yang hidup antara 1942 dan 1519 itu adalah keturunan China. Misalnya, Leonardo Da Vinci menulis dengan tangan kiri dari kiri ke kanan. Selain itu, Leonardo Davinci juga seorang vegetarian yang pada masa itu tidak biasa bagi masyarakat Italia.
Juga menurut Paratico,
background pada lukisan Monalisa pun memperlihatkan
landscape di China. Dan yang juga kasat mata, wajah Monalisa juga terlihat seperti wajah wanita China.
Paratico pun merujuk pernyataan psikolog Sigmund Freud pada tahun 1910 yang juga mengatakan hal sama, bahwa objek dalam Monalisa adalah ibunda Leonardo.
Walau meyakini teori ini, Paratico mengatakan bahwa cara paling tepat untuk membuktikannya adalah dengan menguji DNA keturunan Leonardo Davinci.
[dem]
BERITA TERKAIT: