Pria berusia 56 tahun dari Miamisburg, Ohio, itu terbang meninggalkan Pyongyang dengan menggunakan pesawat jet Amerika Serikat hari Selasa kemarin (21/10).
Disebutkan bahwa pemerintah Swedia membantu pembebasan Fowle.
Jurubicara Gedung Putih, Josh Earnest, mengatakan pemerintah AS menyambut baik keputusan positif Korea Utara itu.
Dia juga mengatakan bahwa pemerintahan Obama akan memperjuangkan pembebasan dua WN AS lainnya yang masih ditahan di Korea Utara. Keduanya adalah Kenneth Bae dan Matthew Miller.
Sementara Jurubicara Kementerian Luar Negeri, Marie Harf, mengatakan kini Fowle dalam perjalanan menuju rumahnya.
“Kami menyambut baik keputusan DPRK untuk membebaskan dia (Fowle),†ujarnya.
Fowle tiba di Korea Utara pada 29 April dan ditahan di bulan Mei. Ia memiliki seorang istri dan tiga anak. Ny. Fowle yang berasal dari Rusia sempat meminta pertolongan dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk ikut dalam memperjuangkan pembebasan suaminya.
[dem]
BERITA TERKAIT: