Korut Bebaskan Warganegara AS yang Tinggalkan Injil di Tempat Hiburan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Rabu, 22 Oktober 2014, 11:50 WIB
Korut Bebaskan Warganegara AS yang Tinggalkan Injil di Tempat Hiburan
jeffrey fowle
rmol news logo Jeffrey Fowle akhirnya dilepas oleh Korea Utara. Dia ditangkap hampir enam bulan lalu karena meninggalkan Injil di sebuah tempat hiburan di Chongjin, sebelah utara negeri yang dipimpin Kim Jong Un itu.

Pria berusia 56 tahun dari Miamisburg, Ohio, itu terbang meninggalkan Pyongyang dengan menggunakan pesawat jet Amerika Serikat hari Selasa kemarin (21/10).

Disebutkan bahwa pemerintah Swedia membantu pembebasan Fowle.

Jurubicara Gedung Putih, Josh Earnest, mengatakan pemerintah AS menyambut baik keputusan positif Korea Utara itu.

Dia juga mengatakan bahwa pemerintahan Obama akan memperjuangkan pembebasan dua WN AS lainnya yang masih ditahan di Korea Utara. Keduanya adalah Kenneth Bae dan Matthew Miller.

Sementara Jurubicara Kementerian Luar Negeri, Marie Harf, mengatakan kini Fowle dalam perjalanan menuju rumahnya.

“Kami menyambut baik keputusan DPRK untuk membebaskan dia (Fowle),” ujarnya.

Fowle tiba di Korea Utara pada 29 April dan ditahan di bulan Mei. Ia memiliki seorang istri dan tiga anak. Ny. Fowle yang berasal dari Rusia sempat meminta pertolongan dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk ikut dalam memperjuangkan pembebasan suaminya. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA