Dalam laporan harian lokal Apple Daily kemarin (Senin, 28/7), disebutkan bahwa polisi Han masih hidup saat ditangani paramedis di rumah sakit.
Peluru yang ditembakkan ke dadanya ternyata menghantam telepon genggam Samsung Galaxy Mega 6.3 di kantongnya.
Kelihatannya kita bisa menambah pelindung tubuh sebagai salah salah satu fungsi smartphone, tulis
Shanghaiist.com yang mengutip laporan
Apple Daily.
Han dan Xu (46) yang menembaknya sebenarnya berteman baik.
Di hari itu keduanya pergi ke sebuah restoran.
Han yang ingin bercanda menyembunyikan dompet Xu dan meminta semua orang di restoran untuk mencarinya. Han berjanji akan membelikan bir untuk semua tamu di restoran itu.
Xu tak menerima lelucon Han.
Mereka bertengkar dari di akhir pertengkeran keduanya sepakat untuk berkelahi di luar restoran.
Han mengeluar arit, sementara Xu menodongkan pistol genggam yang dimodifikasi miliknya.
Dari jarak sekitar 2 hingga 3 meter Xu melepaskan tembakan ke arah Han yang kemudian tersungkur.
Xu melarikan diri walaupun pada akhirnya menyerahkan dirinya ke kantor polisi.
Menurut polisi, senjata api modifikasi milik Xu tidak begitu bertenaga seperti senjata api normal.
[dem/koreakini]
BERITA TERKAIT: