Rendang Satukan Lebaran WNI dan WNA di Leipzig

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 29 Juli 2014, 07:30 WIB
Rendang Satukan Lebaran WNI dan WNA di Leipzig
rmol news logo Merayakan Idul Fitri di negara asing tanpa terasa terasing. Itulah yang dirasakan para warga Negara Indonesia (WNI) di Leipzig, Jerman, yang merayakan lebaran pada tahun ini (28/7.

Nuansa kampung halaman mewarnai silaturahim yang diadakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Leipzig, Jerman.

Dari penjelasan Kamal Yusuf, seorang mahasiswa Ph.D di Universität Leipzig, salat Idul Fitri di Leipzig diadakan di dua masjid yang berada di kota tersebut, yaitu di masjid Turki dan di masjid Arab.

"Banyak di antara WNI yang melaksanakan salat Id di masjid Arab. Masjid itu merupakan masjid paling besar dan dapat menampung 5000 jamaah," kata anggota PPI Leipzig itu dalam keterangannya lewat email ke redaksi.

Sebagaimana tradisi di Tanah Air seusai salat Id, lanjutnya, masyarakat Indonesia mengadakan halal bi halal. Silaturahim tersebut dihadiri juga oleh warga yang non-muslim dan WNA dari beberapa negara, seperti Yordania, Sudan, Turki, Jerman, dan Uzbekistan. Suasana keakraban dan kekeluargaan menyelimuti acara tersebut.

Hal yang paling dinanti-nantikan oleh para WNI dan WNA adalah sajian khas lebaran, yaitu masakan rendang dan opor.

Ghazi, salah seorang pelajar yang mengaku belum pernah pulang kampung selama hampir tiga tahun ini bahkan mengaku sudah lama tidak menyantap rendang. Kesempatan yang baik ini pun lumayan bisa menghilangkan rasa kangen Ghazi terhadap keluarga di Indonesia.

WNI di Leipzig berjumlah kurang lebih 400 orang. Umumnya mereka pelajar, dan beberapa WNI bekerja dan telah lama menetap di Jerman. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA