Adalah
World News Daily Report yang menyebarkan kabar fitnah itu.
WNDR dikenal sebagai media online yang kerap membuat berita bohong dan tidak benar.
Dalam bagian
disclaimer media yang mengaku berkantor di Tel Aviv, Israel ini mengatakan bahwa berita yang mereka publikasikan bisa jadi tidak menggunakan identitas asli tokoh-tokoh yang diberitakan, sering kali setengah realita atau hampir semuanya fiksi.
“Semua artikel berita di dalam
worldnewsdailyreport.com adalah fiksi dan palsu. Kesesuaian dengan realita hanya kebetulan semata, kecuali untuk semua referensi politisi dan atau selebriti berdasarkan tokoh yang nyata. Namun tetap berdasarkan kisah fiksi,†tulis
WNDR.
The Malaysian Insider, sebuah media massa berbasis internet mengecam berita bohong yang disebarkan
WNDR itu.
“Agama adalah isu yang sensitif di Malaysia dimana Islam merupakan agama resmi dan mayoritas warganegara adalah penganut agama Islam, serta semua dari sembilan keluarga kerajaan adalah Muslim,†tulis
TMI.
Media Malaysia ini mengecam kebiasaan
WNDR menyebarkan berita bohong karena seringkali dikutip oleh media-media lain begitu saja.
Di antara berita-berita bohong
WNDR adalah berita yang berjudul “Seorang Pria Bengali Hamil Anak Kembar†dan “Seorang Pria Mencuri 32 Tons Baconâ€.
[dem]
BERITA TERKAIT: