Hal ini mendapat perhatian khusus dari Badan PBB Urusan Kemanusiaan (OCHA) pada Jumat (11/10). "OCHA mengatakan bahwa kenaikan harga pangan, tidak tersedianya makanan untuk anak-anak, pengungsian, dan hilangnya penghasilan telah menyulitkan anak-anak Suriah mendapatkan makanan dengan gizi memadai," ujar jurubicara PBB Farhan Haq seperti dilansir
Global Times (Sabtu, 12/10).
OCHA melaporkan bahwa jumlah anak yang dirawat di rumah sakit akibat malnutrisi berat atau akut dilaporkan telah meningkat di Aleppo, Deir ez-Zor, Hama, Homs, dan daerah lainnya. Sebanyak enam anak meninggal karena kekurangan gizi dalam satu bulan terakhir di Moadamyieh, sebuah pedesaan Damaskus.
Badan kemanusiaan ini juga menyerukan pemberian bantuan bagi anak-anak seperti vaksinasi, air minum, tempat tinggal, pendidikan dan dukungan psikologis.
[ian]
BERITA TERKAIT: