"Selama AS, Eropa dan beberapa negara teluk terus mendukung kelompok teroris, krisis akan terus berlanjut," kata Menteri Luar Negeri Suriah Walid Al Moallem dalam Majelis Umum PBB, kemarin (28/9), seperti dilansir
EastDay.Com (Minggu, 29/9).
"Banyak negara berbicara akan mendukung sebuah solusi politik. Hal ini penting, tetapi ini berarti bahwa mereka harus berkomitmen untuk menghentikan pendanaan mereka untuk mempersenjatai kelompok teroris. Terutama negara tetangga seperti Turki, Arab Saudi dan Qatar," lanjutnya.
Mengenai keputusan pemerintah Suriah untuk menyerahkan senjata kimia, Moallem menyebut keputusan itu sebagai keputusan bebas berdaulat. Ia menegaskan bahwa hal itu bukan karena negaranya takut dengan aksi militer AS.
"Kami mengadopsi keputusan ini setelah berkonsultasi dengan Rusia. Dan kami yakin bahwa inisiatif Rusia pada akhirnya adalah inisiatif yang baik untuk membuka pintu bagi solusi politik," katanya.
[rus]
BERITA TERKAIT: