TERORISME

Sang Janda Putih Gunakan Nama Palsu Afrika Selatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Sabtu, 28 September 2013, 21:27 WIB
Sang Janda Putih Gunakan Nama Palsu Afrika Selatan
Samantha Lewthwaite.net
rmol news logo Tak lama setelah peristiwa pengeboman London tahun 2005, sang Janda Putih yang punya nama asli Samantha Lewthwaite menghilang. Suami pertamanya merupakan salah seorang anggota komplotan yang melakukan serangan.

Nama Samantha kembali muncul ke permukaan di tahun 2011 setelah ia dan Habib Ghani yang dipercaya sebagai suami keduanya diduga terlibat dalam serangan terhadap sejumlah fasilitas milik pemerintahan negara-negara Barat di Kenya.

Otak dari rencana serangan itu, Jermaine Gran, kini sedang menghadapi pengadilan di Kenya. Sementara Habib Ghani bulan lalu tewas dalam sebuah kontak senjata di luar Mogadishu, Somalia.

Adapun Samantha Lewthwaite kembali tenggelam ditelan bumi.

Tetapi kali ini tidak untuk waktu yang lama. Ia lagi-lagi muncul ke permukaan setelah seorang korban yang selamat dari penyanderaan kelompok Al Shabaab di Westgate Mall, di Nairobi, pekan lalu. mengaku melihat seorang wanita kulit putih di antara penyerang.

Wanita yang dideskripsikan berkulit putih inilah yang diduga sang Janda Putih.

Petuangan Samantha di Afrika hingga ke ujung selatan benua itu. Menggunakan nama palsu Natalie Faye Webb, ia berhasil mendapatkan pinjaman dari bank dan menyewa tiga properti di luar Johannesberg, Afrika Selatan. Menurut laporan eNews Channel Africa tidak jelas apakah ia tinggal di salah satu properti itu.

Di tahun 2012, Samantha dilaporkan berada di balik sebuah posting di dunia maya yang berjudul Fears and Tears: Confessions of a Female Mujahid. Artikel itu dipublikasikan di website resmi Pusat Pemuda Islam, organisasi di Kenya yang memiliki hubungan dengan Al Shabaab.

Sang penulis artikel yang tak menyebutkan nama itu menulis, "Ketakutan dapat membuatmu melakukan banyak hal."

"Keputusanku memeluk Islam adalah hal paling berharga yang diberikan Penciptaku kepada ku."

Artikel itu kini sudah tidak bisa diakses lagi.

Pihak keamanan juga belum bisa memastikan apakah benar sang Janda Putih ikut dalam penyerangan di mal mewah di Nairobi dan bahkan memimpin serangan. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA