"Kami mendapat laporan bahwa warga Amerika terluka dalam serangan itu. Saat ini, kedutaan AS telah secara aktif menjangkau untuk memberikan bantuan. Karena pertimbangan privasi, kami tidak bisa berkomentar lebih lanjut tentang mereka saat ini," kata Jurubicara Kementerian Luar Negeri AS, Marie Harf dalam sebuah pernyataan pers, seperti dilansir
Fox News (Minggu, 22/9).
Marie mengatakan, pihaknya mengutuk keras tindakan tak berperikemanusiaan yang mengakibatkan kematian dan luka bagi banyak orang tak bersalah, baik perempuan dan anak-anak.
"Ucapan belasungkawa sampaikan kepada keluarga dan teman-teman dari semua korban," lanjutnya.
Westgate Mall adalah sebuah pusat perbelanjaan mewah di wilayah Nairobi yang paling sering dikunjungi oleh ekspatriat. Kepala polisi Nairobi mengatakan serangan yang menewaskan setidaknya 39 orang dan lebih sekitar 239 terluka, dilakukan oleh 10 orang bersenjata yang merupakan anggota dari kelompok Al Shabbab.
[wid]
BERITA TERKAIT: