Seperti dilansir
The Guardian, Senin (26/8), pembekaran dipicu setelah beredarnya rumor bahwa seseorang pria muslim berusaha memperkosa wanita muda yang beragama Budha.
Massa lalu mengamuk sambil menyanyikan lagu nasional Myanmar dan kemudian bubar setelah pasukan kemanan tiba. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dari kejadian itu.
Aksi massa kemudian dilanjutkan dengan mengepung kantor polisi. Mereka meminta pelaku yang mencoba melakukan pemerkosaan itu untuk diserahkan. Televisi setempat mengabarkan setidaknya 42 rumah dan 15 toko dibakar dan dirusak adalah milik orang muslim.
Myanmar dengan mayoritas penduduk beragama Budha telah beberapa kali terlibat konflik sektarian sejak pemerintah militer menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sipil pada tahun 2011.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: