David Miranda, warga negara Brazil berusia 28 tahun dan partner dari jurnalis media Inggris,
The Guardian, yaitu Glenn Greenwald. Ia diperiksa selama sembilan jam sebelum akhirnya dilepaskan tanpa tuduhan seperti dilansir dari
The Guardian, Selasa (20/08).
"Mereka terus mengancam saya dan mengatakan jika saya akan dijebloskan ke dalam penjara jika saya tidak bekerja sama," tutur Miranda.
"Mereka memperlakukan saya seperti seorang kriminal atau orang yang menyerang Inggris. Hal itu sangat melelahkan, tapi saya tahu saya tidak melakukan hal yang salah," sambungnya.
Sepanjang pemeriksaan Miranda tidak diperbolehkan untuk menghubungi temannya, seorang pengacara di Amerika. Bahkan ia tidak diberikan penerjemah sepanjang pemeriksaan.
Miranda yang tinggal bersama Greenwald di Rio, Brazil baru saja kembali dari Berlin, Jerman dimana ia membawa dokumen untuk Greenwald dan Laura Poitran, sutradara asal Amerika yang juga sedang membuat cerita tentang National Security Agency (NSA) yang dirilis oleh Snowden sebelumnya.
"Mereka menangkap saya karena saya kawan Glenn. Karena saya ke Jerman dan Laura tinggal disana. Mereka pikir saya punya koneksi yang besar. Tapi saya tidak memiliki peran. Saya tidak melihat dokumen itu, saya bahkan jika itu merupakan dokumen yang saya bawa. Itu bisa saja dokumen untuk film yang dikerjakan oleh Laura" pungkas Miranda
.[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: