Perdana Menteri Mongolia, Norov Altankhuyag mengatakan dalam upacara pembukaan bahwa latihan militer penjaga perdamaian multinasional yang diselenggarakan oleh Mongolia ini bertujuan untuk meningkatkan pertukaran militer antara Mongolia dan negara-negara lainnya.
Menurut seorang perwira berpangkat tinggi Mongolia, seperti dikutip
Xinhua (Minggu, 4/8), latihan militer ini memiliki dua program pelatihan tambahan, yaitu patroli air dan seni ketahanan. Latihan ini akan diberikan langsung oleh pasukan dari Korps Marinir AS.
Pasukan penjaga perdamaian yang berpartisipasi dalam latihan ini berasal dari Mongolia, Amerika Serikat, Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Jepang, India, Indonesia, Korea Selatan, Tajikistan, Inggris, Nepal dan Vietnam. Sedangkan, delegasi dari China, Rusia, Turki dan Kazakhstan ambil bagian sebagai pengamat.
Khaan Quest 2013, yang berlangsung hingga 14 Agustus, akan berlatih di Ulan Bator, Mongolia.
Khaan Quest awalnya hanya diselenggarakan oleh Mongolia dan Amerika Serikat pada tahun 2003. Namun, latihan militer ini kemudian diperluas sebagai latihan multinasional di tahun 2006.
[rus]
BERITA TERKAIT: