Kunjungannya dari 25-28 Juli itu telah diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri China.
"Ini karena semua masalah baru yang berimbas pada hubungan kedua negara" ujar Cai Jian, pengamat Korea Utara di Fudan University di Shanghai, Cina seperti dikutip dari
The Guardian, Rabu (23/7).
Perayaan berakhirnya perang pada tahun 1953-an itu merupakan acara besar di Korea Utara, menarik perhatian turis, diplomat dan bahkan jurnalis asing yang biasanya dilarang.
Terakhir pejabat tinggi China mengunjungi Pyongyang adalah pada bulan Oktober tahun 2010 ketika Zhou Yongkang, yang saat itu menjabat sebagai kepala keamanan domestik China memimpin delegasi untuk mengunjungi penampilan pertama Kim Jong-un menjadi pemimpin Korea Utara.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: