
Serangkaian ledakan mengguncang istana presiden pada Selasa pagi
(25/6). Namun beruntung aksi ini bukan terjadi di istana presiden di Jalan Medan Merdeka, Jakarta, melainkan istana presiden di ibukota Afghanistan, Kabul.
Seperti dikutip
Associated Press (Selasa, 25/6), pasukan keamanan yang berjaga di lingkungan istana Presiden Hamid Karzai itu mengatakan, ada sekitar tujuh atau delapan ledakan dan kemudian terjadi baku tembak yang berlangsung selama 45 menit.
Serangan ini terjadi ketika wartawan sedang berkumpul untuk menghadiri konferensi pers yang diselenggarakan oleh Presiden Hamid Karzai, yang diperkirakan akan membahas upaya-upaya untuk membuka pembicaraan damai dengan kelompok militan.
Saat dikonfirmasi, Jurubicara Taliban Zabihullah Mujahid, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun ia enggan memberikan rincian lebih lanjut.
Serangan yang dilakukan Taliban terhadap pemerintah dan pasukan keamanan Afghanistan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Bulan lalu, ratusan militan menyerang pos keamanan Afghanistan di provinsi Kunar timur yang menewaskan 13 orang.
[rsn]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: