"Tidak ada serangan cyber terhadap sistem komunikasi dan internet di Kementerian Perminyakan," ujar Kepala informasi Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC) Ahmad Tavalaei, seperti dikutip
Global Times (Minggu, 23/6).
Menurutnya, situs web dari NIOC dan Kementerian Perminyakan ditutup karena sedangan mengalami masalah teknis dan kini sedang dalam tahap perbaikan.
"Situs web dari NIOC dan Kementerian Minyak untuk sementara ditutup karena masalah teknis yang sedang diselesaikan," tambahnya.
Tavalaei menegaskan, kedua situs itu memiliki security yang cukup aman, sehingga serangan cyber sulit terjadi.
Selama beberapa tahun terakhir, Negeri Para Mullah ini telah menjadi target serangan cyber yang banyak ditujukan untuk mengganggu sistem nuklir dan energi. Iran pun menuduh seterunya, Amerika Serikat dan Israel, berada di balik serangan ini.
[ian]
BERITA TERKAIT: