Juru bicara militer Filipina, Brigjen Domingo Tutaan, mengatakan, sembilan marinir dan sekitar sepuluh pejuang Abu Sayyaf juga terluka dalam baku tembak yang berlangsung selama satu jam di sebuah desa yang jarang penduduknya, di pinggiran kota pesisir Patikul, Provinsi Sulu.
Bentrokan ini terjadi saat militer Filipina melakukan penangkapan terhadap anggota kelompok militan Abu Sayyaf yang dipimpin oleh Julaswan Sawadjaan atas tuduhan penculikan dan menyabotase proyek jalan di Filipina Selatan.
Dilansir
Associated Press (Sabtu, 25/5), komandan militer Sulu, Jose Cenabre, mengatakan, seorang anak dari Sawadjaan tewas dalam baku tembak.
Kelompok militan tersebut belum lama ini juga menculik dua orang pegawai pemerintah yang sedang bekerja pada sebuah proyek jalan di Patikul.
Namun, penculikan yang dilakukan kelompok militan Abu Sayyaf beberapa tahun terakhir jauh lebih sedikit dibandingkan pada awal 2000-an, di mana kelompok ini memiliki banyak ikatan yang kuat dengan organisasi teroris termasuk Jamaah Islamiyah yang berbasis di Indonesia.
[ald]
BERITA TERKAIT: