Menurut seorang pejabat di San Luis Potosi, bentrokan yang terjadi sekitar pukul 04.15, dimulai ketika sekelompok tahanan kesal terhadap pelecehan yang dilakukan oleh kelompok tahanan lain. Karena terprovokasi, merekapun akhirnya saling serang dengan menggunakan pisau.
Sebagaimana dilansir
Al Jazeera (Minggu, 28/4), Gubernur San Luis Potosi, Fernando Toranzo, mengatakan bahwa 13 narapidana tewas. Sementara 22 dari 65 orang yang cedera dalam kondisi serius.
Toranzo mengatakan para pejabat akan menyelidiki apakah otoritas penjara memainkan peran dalam bentrokan tersebut.
Jurubicara Kementerian Keamanan, Gabriela Gonzalez Chong, mengatakan aparat kepolisian segera dikerahkan untuk berjaga-jaga mencegah penyerangan di dalam sel terjadi lagi.
Chong menyebut kekerasan tersebut merupakan bukan pemberontakan, melainkan perjuangan terhadap otoritas penjara.
[ian]
BERITA TERKAIT: