AS Minta China Putus Hubungan Keuangan dengan Korut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 06 April 2013, 14:11 WIB
AS Minta China Putus Hubungan Keuangan dengan Korut
ilustrasi/ist
rmol news logo Ancaman demi ancaman yang dilakukan militer Korea Utara kian membuat geram Amerika Serikat, terlebih saat Korut mengancam akan meluluhlantahkan kantor Presiden AS Barack Obama, Gedung Putih, di Washinton DC.

Geram atas ulah Korut ini, Presiden Obama secara serius mendorong China dan negara-negara lainnya untuk memutus hubungan, khususnya hubungan keuangan, dengan Korea Utara.

Wakil Menteri Keuangan Bidang Terorisme dan Intelijen Keuangan Amerika, David Cohen, menyambut langkah Obama ini. Menurutnya langkah ini akan membantu dalam mencegah transaksi atas nama pelaku terkait dengan jaringan proliferasi Korea Utara.

"Kami kembali menciptakan tekanan keuangan kepada Korea Utara seperti yang pernah dialaminya pada tahun 2005. Yaitu saat kami mengambil tindakan terhadap kasus Banco Delta Asia," ujar Cohen sebagaimana dilansir CBS News (Sabtu, 6/4).

Menghentikan aliran dana dari China ke Korea Utara diyakini AS sebagai cara tepat untuk memberikan sanksi kepada negeri yang mengisolasi diri dari dunia luar itu. Pasalnya China merupakan satu-satunya sekutu diplomatik dan mitra dagang utama Korea Utara.

"Sejauh ini hubungan yang paling signifikan bagi Korea Utara adalah melalui China," tandasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA