Lawatannya kali ini bertujuan untuk membahas hubungan bilateral dan kerjasama dengan para pejabat Mesir.
Sebagaimana dilansir FARS News Agency (Minggu, 31/3), rencananya Abdollahian akan memimpin delegasi tingkat tinggi yang dijadwalkan membahas kerjasama antara kedua negara.
Selama satu hari kunjungannya, Abdollahian juga akan bertemu dengan Utusan Khusus PBB-Liga Arab di Suriah, Lakhdar Brahimi. Dalam kesempatan itu, diplomat Iran juga menegaskan kembali dukungan Iran untuk mencari solusi politik krisis Suriah.
Setelah runtuhnya rezim Hosni Mubarak, para pejabat Iran dan Mesir terus menyuarakan kepentingan mereka dengan dimulainya kembali hubungan diplomatik antara kedua negara.
Hubungan diplomatik kedua negara ini sempat dibekukan setelah Mesir menandatangani perjanjian perdamaian dengan Israel pada tahun 1979 dan Iran mengalami Revolusi Islam. Namun, kedua negara ini kian hangat setelah Presiden Mohammed Morsi terpilih sebagai presiden.
[wid]
BERITA TERKAIT: