Tragedi hari Jumat (15/3) waktu setempat itu menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai puluhan lainnya.
"Ledakan terjadi saat mereka berada dalam suatu prosesi keagamaan. Mereka menyalakan petasan dan jatuh menyambar ke sebuah truk bermuatan petasan," kata Kepala Departemen Perlindungan Sipil, Jose Mateo Morales, di Tlaxcala.
Helikopter, puluhan ambulans dan tentara dari pangkalan militer di daerah itu bergegas menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 70 km dari Mexico City.
Para petugas medis mengatakan 70 orang menderita luka bakar dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Sebagaimana yang dilansir
Huffington Post (Sabtu, 16/3), Gubernur Tlaxcala, Mariano Gonzalez Zarur, menyatakan tiga hari berkabung atas insiden ini.
Uskup Tlaxcala, Francisco Moreno, mengatakan ia telah mengunjungi para korban yang terluka di rumah sakit.
"Aku memberkati semua yang meninggal dan berdoa bagi mereka," kata uskup lewat twitter.
Petasan merupakan sebuah ciri khas penduduk Meksiko saat melakukan perayaan keagamaan, meskipun telah banyak musibah yang terjadi akibat bahan peledak itu.
[ald]
BERITA TERKAIT: