Sejumlah kalangan berpendapat, sebaiknya Abu Ghaith ditahan di Guantanamo. Namun pemerintahan Barack Obama sudah kadung berencana akan menutup penjara itu.
Abu Ghaith yang berusia 47 tahun ini bukan laki-laki sembarangan. Pria kelahiran Kuwait itu adalah salah seorang menantu Osama bin Laden. Ia menikah dengan salah seorang putri Osama, Fatima.
Sejumlah rekaman video memperlihatkan Agu Ghaith mendampingi mertuanya seusai peristiwa 9/11 di New York yang menghancurkan menara kembar WTC. Di dalam salah satu rekaman video, Abu Ghaith duduk bersama Osama bin Laden dan dua orang kepercayaan Osama, Muhammad Attef dan Ayman Alzawahiri.
Abu Ghaith berperan sebagai jurubicara Al Qaeda. Dalam sejumlah rekaman ia juga ikut mengajak oendukung Al Qaeda untuk bangkit melawan Amerika.
Pemerintah Amerika juga memiliki informasi kuat yang menyebutkan bahwa Abu Ghaith ikut menemani Osama bin Laden di Tora Bora hingga Desember 2001.
Setelah pucuk pimpinan Al Qaedan tercerai berai, Abu Ghaith dilaporkan melarikan diri ke Pakistan, lalu ke Iran pada tahun 2003. Pemerintah Iran berusaha mengembalikan Abu Ghaith ke Kuwait. Namun Kuwait menolak karena setelah peristiwa 9/11 negara itu menghapuskan kewarganegaraan Abu Ghaith.
Bulan Februari lalu Abu Ghaith berusaha menyeberang ke Turki dengan menggunakan paspor palsu Arab Saudi. Ia ditangkap di sebuah tempat di Ankara.
Informasi yang diperoleh
CNN menyebutkan Turki menahan Abu Ghaith atas permintaan Amerika Serikat.
Awalnya Turki ragu mengirimkan Abu Ghaith ke Amerika Serikat atas tuduhan terorisme. Menurut Turki, karena menggunakan paspor palsu Abu Ghaith hanya perlu diekstradisi ke negara terakhir yang digunakan sebagai pintu masuk ke Turki, yakni Iran.
Menurut informasi dari Turki, Iran menolak kehadiran Abu Ghaith.
Akhirnya, setelah beberapa minggu tak menentu, Turki mengirimkan Abu Ghaith ke Jordania. Namun, belum diketahui pasti bagaimana persisnya, Abu Ghaith malah muncul di New York untuk menghadapi persidangan di pengadilan sipil di Manhattan.
CNN mendapatkan konfirmasi mengenai penahanan Abu Ghaith itu hari Kamis kemarin (7/3).
[dem]
BERITA TERKAIT: