Seorang pelayan restoran Indian Ocean di Mogadishu, Ali Abdi, bersaksi, seorang pengebom bunuh diri yang mengenakan rompi berisi bahan peledak memasuki restoran dan meledakkan dirinya beberapa saat sebelum sebuah bom mobil yang hanya berjarak beberapa meter juga meledak.
Demikian dilansir
Reuters beberapa saat lalu (Sabtu, 2/3). Seorang tentara Somalia yang berada di lokasi ledakan mengatakan satu warga sipil dan pelaku tewas dalam insiden tersebut.
Sedangkan, seorang perwira polisi senior mengatakan bahwa pengebom mobil menabrakkan mobilnya ke restoran sebelum ledakan kedua terjadi.
Belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas dua ledakan bom tersebut. Namun, para pejabat Somalia menuduh kelompok pejuang Islam, Al Shabaab, sebagai pihak yang "bermain".
Dalam beberapa bulan terakhir, Al Shabaab memang sering kali meluncurkan serangkaian serangan di Mogadishu.
Bahkan, kelompok pemberontak ini telah bersumpah untuk melaksanakan serangan terhadap pemerintah baru, yang didukung oleh kekuatan Barat dan negara-negara
regional.
[ald]
BERITA TERKAIT: