Aksi berdarah tersebut babak baru perseteruan dua suku Arab yakni suku Rezeigat dengan suku Husein Bani.
Milisi dari suku Rezeigat menembaki suku seterunya dengan senapan mesin. Tak itu saja, dalam penyerangan itu, mereka juga membakar sekitar 30 rumah.
"Mereka datang menggunakan Land Cruiser. Kemudian membakar 30
rumah yang menewaskan 53 orang," kata seorang warga di El Sireaf seperti diberitakan AFP (Minggu, 24/2). El Sireaf termasuk dalam wilayah Darfur.
Warga lainnya juga memastikan kalau korban yang tewas akibat serangan bersenjata itu sebanyak 53 orang.
Mereka juga meyakini kalau para penyerang berasal dari suku
Rezeigat, yang merupakan saingan dari suku Arab, Hussein Beni. Mereka
telah berseteru sejak awal Januari lalu di wilayah penambangan emas
Jebel Amir, Darfur Utara.
Kerusuhan ini kian meningkatkan angka perpindahan terbesar penduduk
dalam beberapa tahun. Pada Januari, Misi PBB-Uni Afrika di Darfur,
UNAMID, mengatakan bentrokan antar suku yang saling berebut tambang
emas di Darfur Utara mengakibatkan 700 ribu orang mengungsi.
[dry}