Kenaikan Harga BBM Picu Revolusi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 17 November 2012, 18:18 WIB
Kenaikan Harga BBM Picu Revolusi
demonstrasi/ist
rmol news logo Ribuan pengunjuk rasa memadati jalan-jalan ibukota Yordania, Amman, kemarin (16/11) untuk menyerukan revolusi dan agar Raja Abdullah II melakukan reformasi atau mundur dari jabatannya.

Unjuk rasa yang melibatkan sekitar 7.000 demonstran ini dipicu akibat kenaikan harga BBM secara drastis sejak Selasa (13/11) lalu.

Protes di seluruh penjuru negeri yang terjadi selama awal pekan ini telah menewaskan satu orang dan 75 orang lainnya, termasuk 58 polisi, terluka.

Pemerintah mengatakan mereka juga perlu mengurangi defisit anggaran dan utang luar negeri yang besar.

"Saya sudah hampir tidak bisa memberi makan keempat anak saya dengan upah bulanan saya yang kecil. Apalagi setelah adanya kenaikan harga seperti ini," Teriak demonstran berumur 47 tahun,Thaer Mashaqbeh yang berprofesi sebagai seorang PNS, seperti dikutip The West Australian (Sabtu, 17/11).

Yordania secara umum terhindar dari gejolak yang melanda sebagian besar dunia Arab. Tetapi kebijakan pemerintah mengurangi subsidi BBM justru menjadi penyulut gelombang kemarahan yang terpendam, dengan pemogokan dan protes terjadi di seantero negeri itu.[ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA