Seorang jurubicara Taliban di Pakistan mengatakan serangan yang terjadi di daerah Jandool dari Lower Dir, diluncurkan dengan motif balas dendam setelah penduduk desa membentuk milisi pro-pemerintah. Dia mengatakan serangan tersebut akan berlanjut.
"Kami telah memberitahu mereka tentang dampak dari mendukung pemerintah tetapi mereka tidak berhenti mendukung angkatan bersenjata," kata jurubicara Taliban Sirajuddin Ahmad melalui telepon dari sebuah lokasi yang dirahasiakan kepada
Reuters (Minggu, 16/9).
Seorang pejabat pemerintah dari daerah itu mengatakan mereka yang tewas itu semuanya warga sipil dan tidak ada anggota dari salah satu milisi atau angkatan bersenjata. Polisi mengatakan tiga orang wanita dan tiga anak kecil termasuk di antara tewas dan tujuh lainnya luka-luka.
Dukungan untuk Taliban telah mencapai daerah di utara. Sebagian karena kampanye pemboman berdarah mereka telah merenggut nyawa warga sipil sangat banyak.
Sejak tahun 2009, tentara telah meningkatkan kontrol di banyak wilayah kesukuan Pakistan namun serangan gerilyawan tetap masih saja terjadi.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: