Tarik Perhatian Pemilih, Caleg Pake Logo Tank & Roket

Wow... Pemilu Mesir Diikuti 6.000 Politisi & 55 Partai

Selasa, 29 November 2011, 08:47 WIB
Tarik Perhatian Pemilih, Caleg Pake Logo Tank & Roket
ilustrasi, pemilu mesir

RMOL. 6.000 kandidat dari 55 partai politik di Mesir, kemarin, berlaga dalam pemilu legislatif pertama sejak Presiden Hosni Mubarak tumbang. Untuk menarik perhatian pemilih, para caleg mencantumkan logo partai.

Uniknya, simbol itu dekat dengan keseharian masyarakat modern, mulai dari telepon selu­lar alias handphone hingga piano.    

Tercatat, 250 simbol digunakan para kandidat untuk mensiasati pemilih Mesir yang tingkat melek hurufnya masih rendah. Mereka dapat mengidentifikasi calon fa­voritnya dari melihat logo saja. Ada kandidat yang menandai diri­nya dengan bola, kamera, kompos gas enam tungku, blen­der, gitar, blender dan logo lainnya.

Salah satu kandidat di Imbaba, tetangga Kairo, mengaku merasa dipermalukan setelah menggu­na­kan simbol gaun wanita. Yang lain menyampaikan slogan meng­ubah krisis menjadi peluang seperti, “Jika Anda tidak suka gaya saya, kembalikan Teddy Bear ku”.

Simbol lain memicu debat po­litik yang lebih serius, terutama par­tai berlogo kekuatan militer atau senjata roket dan tank, Partai Konservatif, ben­tukan bekas anak buah Mubarak.

Sebelumnya, untuk meng­an­tisipasi banyaknya masyarakat yang belum mengetahui pemilu ini, beberapa media setempat, ter­masuk tokoh masyarakat, mela­kukan kampanye tentang tata cara pemilu. Pihak televisi bahkan memberikan 337 jam iklan gratis untuk partai dan kampanye ke­sadaran bagi 40 juta pemilih.

“Saya tidak pernah memilih. Bagaimana kita harus mem­beri­tahu setiap orang?” tanya Saher Ah­med, warga Mesir, sambil me­nunjuk ke ratusan poster dan span­duk parpol yang menghiasi jalan.

Ahmed harus memilih satu partai untuk mewakili distriknya (Shubra) dan memilih dua kan­didat dari 149 kandidat lainnya untuk kursi di parlemen. Selain Ahmed, warga Mesir lainnya, Fathi Mustafa, juga kebingungan untuk menentukan pilihannya.

“Saya tidak tahu satu dan lainnya. Saya tidak tahu di mana mereka berasal atau apa yang akan mereka lakukan,” kata Mustafa warga yang tinggal di kawasan mewah Zamalek, Kairo. Setidaknya, 1.000 orang me­ng­antre di tempat pemungutan suara, mulai pukul delapan pagi.

“Saya sangat senang bisa ikut pe­milu,” kata Wafa Zaklama (55) yang baru pertama kali ikut men­con­treng di pileg. Pemilu kali ini un­tuk memilih 498 anggota parlemen.  

Pengamanan Pemilu

Tentara Mesir dikerahkan un­tuk pengamanan pemilu di te­ngah ancaman aksi protes seba­gian kelompok pro demokrasi. Dewan Tertinggi Militer (SCAF) juga memberi jaminan ke­a­manan bagi para hakim sebagai pengawas pemilu.

Sebanyak 4.765 hakim akan mengawasi pemilu anggota Ma­jelis Syaab (DPR) dan Majelis Syu­ra (MPR) dari hari pertama pe­milu hingga berakhir pada 11 Februari 2012. Pemilu Mesir akan berlangsung dalam tiga pu­taran, putaran pertama pada 28 No­vember, selesai pada Maret 2012.

Putaran kedua diadakan pada 14 Desember dan putaran ketiga akan diadakan pada 3 Januari 2012. Sedangkan putaran per­tama pe­milu Dewan Syura (MPR) dijad­walkan pada 29 Januari 2012 dan berlangsung tiga minggu. Setiap gelombang dilakukan dua hari.

Gelombang pertama dilang­sungkan di sembilan provinsi, termasuk Kairo dan Iskan­dari­yah, dari 27 provinsi di Mesir. Pe­milu di Kairo dan Iskandariyah --dua kota yang menjadi aksi protes sejak dua pekan lalu yang menewaskan 41 orang-- sebe­lumnya diisukan akan ditunda, namun Ketua Ko­misi Pemilihan Umum Abdul Muis Ibrahim membantah isu tersebut.  [Harian Rayat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA