Rusia Undang Pemimpin Oposisi Libya Datang ke Moskow

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/svet-zakharov-1'>SVET ZAKHAROV</a>
LAPORAN: SVET ZAKHAROV
  • Sabtu, 03 September 2011, 20:32 WIB
RMOL. Pemerintah Rusia menegaskan telah mengundang Dewan Nasional Sementara (NTC), pihak oposisi yang saat ini menguasai Libya, untuk membahas masa depan kerjasama energi antara Rusia dan Libya.

Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov disela Sidang Yubileum Summit CIS (Commonwealth of Independent States) di ibukota Tajikistan, Dushanbe, Sabtu (3/9).
 
“Kami telah mengundang yang bersangkutan (NTC),” kata Lavrov.

Namun demikian, Lavrov tidak menjelaskan apakah sudah ada jawaban dari pihak oposisi Libya soal undangan ini, termasuk kapan pertemuan tersebut akan dilakukan.

Jumat kemarin (2/9), Wakil Khusus Rusia urusan Afrika sekaligus Ketua Dewan Federasi Rusia Urusan Internasional, Mikhail Margelov menerangkan bahwa ia telah menyampaikan undangan kepada NTC agar datang ke Moskow dalam waktu terdekat. Ini dilakukan untuk membahas volume kerjasama antara Rusia dan Libya selepas lengsernya Moammar Khadafi. Undangan itu diserahkan Margelov kepada kepala pemerintah sementara Libia, Abdel Jalil.

Untuk diketahui, saat ini pemerintahan oposisi Libya telah diakui setidaknya oleh 40 negeri. Umumnya negara-negara yang mengakui pemerintahan oposisi Libya adalah anggota-anggota NATO dan negara-negara monarki Timur Tengah.[arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA