"Kita harus belajar bagaimana untuk menang dan bagaimana menerima kekalahan. Apa yang harus diwaspadai dalam masa kampanye pemilu adalah upaya untuk menghasut permusuhan antar-etnis, yang sama sekali tidak diizinkan," demikian seruan Medvedev kepada para pemimpin partai di Rusia, Senin waktu setempat, menurut
Interfax.
Partai Medvedev yaitu Partai Rusia Bersatu, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Vladimir Putin, saat ini mendominasi majelis rendah parlemen, Duma, dengan 315 dari 450 kursi. Sedangkan partai komunis hanya menempati posisi dua dengan perolehan kursi jauh di bawah.
Sistem politik di bawah pemerintahan partai Putin pernah dikritik mantan pemimpin Rusia, Mikhail Gorbachev, yang menyebut Partai Rusia Bersatu merupakan salinan buruk Partai Komunis Soviet. Menurutnya Rusia harus mengembalikan lagi sistem pemilihan langsung gubernur dan kursi individual di parlemen yang telah dihilangkan di masa kepresidenan Putin (2000-2008).
Demokrasi ala Putin memang mempreteli kekuasaan gubernur yang tadinya dipilih langsung oleh rakyat menjadi ditunjuk langsung oleh presiden, dan bisa disetujui atau ditolak Dewan.
[ald]
BERITA TERKAIT: