Medvedev: Jelang Pemilu, Waspadai Hasutan Perang Antar-Etnis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 30 Agustus 2011, 14:13 WIB
Medvedev: Jelang Pemilu, Waspadai Hasutan Perang Antar-Etnis
medvedev/ist
RMOL. Presiden Rusia Dmitry Medvedev telah menetapkan 4 Desember sebagai tanggal untuk pemilihan anggota parlemen. Medvedev memperingatkan terhadap "upaya untuk menghasut kerusuhan" dalam masa-masa pemilihan itu.

"Kita harus belajar bagaimana untuk menang dan bagaimana menerima kekalahan. Apa yang harus diwaspadai dalam masa kampanye pemilu adalah upaya untuk menghasut permusuhan antar-etnis, yang sama sekali tidak diizinkan," demikian seruan Medvedev kepada para pemimpin partai di Rusia, Senin waktu setempat, menurut Interfax.

Partai Medvedev yaitu Partai Rusia Bersatu, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Vladimir Putin, saat ini mendominasi majelis rendah parlemen, Duma, dengan 315 dari 450 kursi. Sedangkan partai komunis hanya menempati posisi dua dengan perolehan kursi jauh di bawah.

Sistem politik di bawah pemerintahan partai Putin pernah dikritik mantan pemimpin Rusia, Mikhail Gorbachev, yang menyebut Partai Rusia Bersatu merupakan salinan buruk Partai Komunis Soviet. Menurutnya Rusia harus mengembalikan lagi sistem pemilihan langsung gubernur dan kursi individual di parlemen yang telah dihilangkan di masa kepresidenan Putin (2000-2008).

Demokrasi ala Putin memang mempreteli kekuasaan gubernur yang tadinya dipilih langsung oleh rakyat menjadi ditunjuk langsung oleh presiden, dan bisa disetujui atau ditolak Dewan.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA