20 Demonstran Tewas, Kemarahan Rakyat Meluas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Sabtu, 26 Maret 2011, 19:33 WIB
20 Demonstran Tewas, Kemarahan Rakyat Meluas
bashar al Ashad/ist
RMOL. Kemarahan meluas di Suriah, sehari setelah bentrok mematikan antara pasukan keamanan dan masyarakat di Sanamin, dekat Daraa. Polisi menembak kerumunan orang yang berdemonstrasi hari Jumat kemarin (25/4). Diperkirakan 20 orang tewas dalam peristiwa itu.

Penembakan setelah demonstran membakar patung mantan Presiden Hafez Al Assad di kota itu.

Demonstrasi di Daraa hari Sabtu ini (26/3) digerakkan oleh kelompok yang mengorganisir diri melalu jejaring dunia maya Facebook bertajuk The Syria Revolution 2011 yang telah mengumpulkan lebih dari 86 ribu anggota.

Menurut Al Jazeera, kelompok ini pula yang memainkan peranan penting di balik demonstrasi yang telah berlangsung sekitar satu bulan di negara yang dipimpin oleh Presiden Bashar Al Assad.

“Hari ini, Sabtu, perlawanan rakyat di seluruh provisni Suriah,” begitu salah satu pesan yang tertulis di halaman TSR 2011.

Juga dilaporkan bahwa demonstrasi itu dilakukan bersamaan dengan penguburan korban bentrok antara polisi dan anggota masyarakat yang terjadi kemarin.

Komisioner hak asasi manusia di PBB, Navi Pillay, telah menyerukan agar kejadian di Sanamin itu diinvestogasi. Sementara Sekjen PBB Ban Ki-moon meminta agar semua pihak menghentikan kekerasan. Adapun Amnesti Internasional memperkirakan setidaknya 55 orang tewas dalam kejadian di Sanamin.

Di sisi lain, pemerintah mengatakan hanya 37 orang yang tewas. Di hari yang sama dengan bentrokan itu, pemerintah Suriah membebaskan sebanyak 260 narapidana yang kebanyakan di antaranya adalah dari kalangan kaum Islam fundamentalis. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA