Felicya Angelista, Hina Prajurit, Memelas Minta Maaf

Rabu, 24 Januari 2018, 11:29 WIB
Felicya Angelista, Hina Prajurit, Memelas Minta Maaf
Felicya Angelista/Net
rmol news logo Komisi Penyiaran Indonesia telah mem­berikan sanksi kepada program siaran musik Dahsyat yang tayang di RCTI, Jumat, 19 Januari lalu. Sanksi ini karena adanya dugaan ketidaksopanan dan pelecehan terhadap ang­gota TNI oleh pembawa acaranya, Felicya Angelista dan Denny Cagur.

Seperti diketahui, Felicya dan Denny mengadakan permainan lomba makan donat di atas panggung. Peserta adalah seorang prajurit TNI dan wanita yang mengenakan seragam Persit (Persatuan Istri TNI) Kartika Chandra Kirana.

Ketika memakan donat, Felicya tampak sengaja menarik tali yang menggantung­kan donat tersebut. Sangat disayangkan, dia menggunakan kaki, tali diikat di ujung pergelangan kakinya sehingga ditarik saat sang prajurit memakan donat.

Merespons hujatan, Felicya kemudian mengunggah video permintaan maaf. Dara keturunan Manado ini mengakui kesalah­annya dan tidak bermaksud merendahkan apalagi menghina prajurit TNI.

"Semua ini akan saya jadikan pelajaran untuk mengevaluasi diri saya agar bisa lebih baik ke depannya, baik secara pribadi maupun profesi," ucap Felicya via akun @felicyangelista_.

Dengan nada memelas dan merapatkan kedua telapak tangannya, ia pun memo­hon agar kesalahannya diampuni. "Sekali lagi saya memohon maaf yang sedalam-dalamnya," tukas pesinetron Oh Ternyata dan Dunia Terbalik ini.

Namun, Felicya kadung dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB), pada Minggu (21/1) malam. Meski sudah meminta maaf, Pekat IB tetap tidak akan mencabut laporan. "Itu kan hak mereka (minta maaf), terus efek jeranya di mana? Makanya kami minta tetap ada proses hukumnya," ujar Lisman Hasibuan, Ketua Infokom Pekat IB kepada wartawan.

Pihaknya juga berharap stasiun televisi bisa memberikan tayangan yang mengedu­kasi dan menghibur tanpa melukai pihak tertentu. "Ini menjadi pembelajaran juga bagi bangsa ini terutama televisi swasta dalam menyajikan program," tutur Lisman. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA