Celine Dion, Susah Membina Rumah Tangga

Namun begitu, sang diva selalu belajar bagaimana berkomunikasi dengan suaminya dalam tujuh tahun terakhir.

“Rene dan aku memiliki masa-masa sulit atau tak selalu mudah. Kami memiliki ketegangan. Tidak pernah mudah menjadi suami-istri. Tetapi kami bisnis bersama. Aku menyanyi, ia manajerku. Kami selalu berurusan dengan semua tekanan tambahan seperti acara, konser, tur, bepergian. Itu sulit karena banyak kerja keras,” terangnya.

“Sampai tujuh tahun lalu, kami tak pernah berkomunikasi dengan benar. Akhirnya, ia mengajariku bagaimana mengatakan hal-hal dengan cara benar. Itu mengubah cara berhubungan satu sama lain. Suami juga sahabtaku. Kami saling percaya dengan kehidupan untuk satu sama lain,” imbuh diva bersuara emas ini.

Dion pun menegaskan pernikahannya sekarang lebih kuat dan lebih menyenangkan daripada sebelumnya.

Ia memulai debutnya di industri rekaman pada 1981 sebagai penyanyi berbahasa Prancis, di bawah bimbingan Rene Angelil, yang kemudian menjadi suaminya sampai sekarang. Sepanjang dekade 90-an, Dion meraih kesuksesan di seluruh dunia dengan sejumlah album dalam bahasa Inggris dan Prancis, menjadikannya salah satu artis tersukses dalam sejarah musik pop.

Namun Dion dengan luar biasanya tetap merendah. “Keluarga adalah hal terpenting bagiku. Mengingat mereka melakukan apapun sejak aku belum menjadi apa-apa,” tuturnya.  [Harian Rakyat Merdeka]