.Gadget dan teknologi sejenisnya dewasa ini sering dipakai buat gaya-gayaan saja. Tapi tidak buat Rachel Amanda. Bintang belia ini memanfaatkan betul
GoogleMaps untuk mencari lokasi tempat yang akan dia tuju sehari-hari. “Aku sering pakai
GoogleMaps karena punya sopir dari kampung, nggak tahu jalan Jakarta, dan dia gaptek,†ujar Rachel sembari menunjukkan handphonenya yang berbasis OS Android.
Setiap pergi ke lokasi syuting atau pemotretan, Rachel selalu ditemani Yuning, manajernya, dan sopir. Orangtuanya, Ade Paul Lukas dan Safira melarang Rachel menyetir sendiri.
“Ortu belum berani ngelepas aku sendirian, kan belum ada SIM. Makanya aku selalu diantar sopir, jadi selama ini aku nggak tahu jalan. Makanya GoogleMaps penting banget buat aku,†ucap bintang film I Love You Om ini.
Pernah suatu ketika Rachel lupa membawa HP Android kesayangannya. Akibatnya, dalam perjalanan ke lokasi syuting, Rachel kesasar. Mobilnya salah belok ke arah Bandung.
“Pernah sama mama dan sopir. Kami ada acara di daerah Bekasi apa Bogor gitu. Karena udah malam, mama salah, malah belok ke arah Bandung. Perjalanan yang seharusnya kami nyampe jam 10 malam, akhirnya nyampenya jam 12 atau jam 1 dinihari. Pusing nggak ada GoogleMaps waktu itu,†kenangnya.
Buat masa depan, bintang sinetron Si Miskin dan Si Kaya itu tak mau menggantungkan hidupnya di dunia hiburan. Rachel berusaha keras meraih mimpi menjadi dokter. “Dari kecil sampai sekarang pengen jadi dokter, aku juga pengen fokus. Ini juga mau ngurangin kegiatan entertainment,†ujarnya.
Namun, jika berhasil menjadi dokter, Rachel tak akan meninggalkan dunia entertainment begitu saja. Ia pun ingin mengikuti jejak Lula Kamal menjadi dokter anak. “Aku pingin jadi dokter anak. Siapa tau bisa jadi kaÂyak tante Lula Kamal, tetap bisa ikut iklan tapi dalam konteks kesehatan, aku lebih pede kayak gitu,†tuturnya.
Gadis 16 tahun ini memang tak pernah bercita-cita menjadi artis. Ia terjun ke dunia hiburan karena tidak sengaja. “Dulu tante aku kerja di advertising, lagi bikin iklan, trus model anak kecilnya nggak bisa, jadinya aku yang gantiin diajak tante aku,†jelas Rachel.
Kariernya di sinetron berangkat lewat Wajah Penuh Cinta pada 1999-2000. Kini gadis kelahiran 1 Januari 1996 ini sudah beranjak memasuki usia remaja.
“Sebenarnya lumayan berat, aku sendiri masih nganggep kalau aku masih anak kecil. Pergaulannya lebih beda, senang-senang saja,†ucap Rachel.
Seperti banyak sebayanya, Rachel mulai masuk masa transisi dari usia remaja menuju dewasa. Penampilannya mengalami perubahan, bahkan bintang film Kata Maaf Terakhir ini sudah mulai menggunakan make up.
“Penampilan diubah iya, itu sudah hukum alam ya. Dulu aku cuek banget untuk masalah baju. Make up pun sudah pengen make up yang profesional,†ungkap siswi SMA Negeri 70 Jakarta itu. [Harian Rakyat Merdeka]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: