BSI Pastikan Operasional dan Transaksi Nasabah di Aceh Kembali Normal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 30 Desember 2025, 17:02 WIB
BSI Pastikan Operasional dan Transaksi Nasabah di Aceh Kembali Normal
(Foto: Dok. BSI)
rmol news logo PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memastikan operasional layanan perbankan di seluruh wilayah Aceh yang terdampak bencana kini telah pulih sepenuhnya. 

Hingga hari Senin 29 Desember 2025, 100% kantor cabang BSI di Regional Office (RO) Aceh telah beroperasi normal untuk melayani kebutuhan transaksi masyarakat.

Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo menyatakan bahwa pemulihan ini merupakan wujud komitmen perseroan untuk bergerak cepat dalam menstabilkan ekonomi masyarakat pascabencana, khususnya di wilayah-wilayah yang sebelumnya terdampak cukup parah.

"Alhamdulillah, sebelum akhir tahun seluruh kantor cabang BSI yang mencapai 145 telah beroperasi 100 persen," ujar Anggoro dalam keterangan tertulis, Selasa 30 Desember 2025.

Berdasarkan data operasional per 29 Desember 2025, kesiapan jaringan kantor BSI di Aceh meliputi Area Banda Aceh 50 cabang, Area Lhokseumawe 59 cabang, dan Area Meulaboh 36 cabang sudah 100% beroperasi.

Dari sisi layanan mandiri, tingkat ketersediaan (availability) ATM mencapai 84% dengan 766 unit mesin yang beroperasi normal. Di Region Medan juga mencatatkan 100% cabang beroperasi dan tingkat availability ATM mencapai 95%.

Selain pemulihan fisik kantor cabang, BSI juga mengoptimalkan channel layanan lainnya. Sebanyak 18.890 BSI Agen atau 98,15% dari total agen di Aceh telah aktif (live) melayani masyarakat hingga ke pelosok, dengan sebaran terbesar di Area Lhokseumawe sebanyak 9.635 agen.

Untuk memperkuat layanan di titik krusial, BSI mengerahkan 4 unit Mobil Kas Keliling (MKK) yang ditempatkan di KC Kuala Simpang. Perseroan juga mempercepat relokasi ATM/CRM Sementara Tahap II.

Selain pemulihan layanan, kata Anggoro, BSI melalui program BUMN Peduli bersama Danantara terus menyalurkan bantuan kemanusiaan yang dipusatkan di Aceh Tamiang (KC Kuala Simpang) serta lokasi pendukung di Gampong Meudang Ara, Dusun Metro Jaya, dan Landu.

Selama periode 28 Desember 2025–1 Januari 2026, bantuan yang disalurkan meliputi dua dapur umum (6.000 porsi per hari), posko kesehatan (1.000 pasien), layanan psikososial, zona anak, penyediaan air bersih, serta dukungan untuk pembangunan ±90 unit hunian sementara (Huntara).

Masih kata Anggoro, BSI juga memperkuat peran pesantren sebagai lembaga dakwah dan pembinaan masyarakat. Melalui dukungan bantuan operasional untuk Pesantren Darul Mukhlisin berupa Al-Quran dan peralatan sholat. Selain itu juga BSI memberikan bantuan renovasi pesantren senilai Rp100 juta rupiah.

Anggoro menambahkan, pesantren menjadi lembaga yang memiliki andil besar mencetak generasi muda berkarakter mulia. 

"Untuk itu, kami berupaya hadir memberikan dukungan kemanusiaan dan sosial sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA