Pasar Asia Menguat: Sinyal Pemangkasan Suku Bunga The Fed Jadi Pendorong Utama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 24 November 2025, 09:19 WIB
Pasar Asia Menguat: Sinyal Pemangkasan Suku Bunga The Fed Jadi Pendorong Utama
Ilustrasi (RMOL/Reni Erina)
rmol news logo Bursa saham Asia membuka pekan terakhir bulan ini, Senin 24 November 2025 dengan kenaikan signifikan, mengikuti jejak penguatan bursa Wall Street akhir pekan lalu. Sentimen positif ini dipicu oleh perkiraan bahwa Bank Sentral AS (The Fed) masih mungkin melakukan pemangkasan suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini.

Pendorong utama kenaikan hari ini adalah pernyataan dari Presiden Federal Reserve New York, John Williams, yang mengisyaratkan adanya perubahan prioritas. 

Ia menilai pelemahan pasar tenaga kerja kini menjadi ancaman ekonomi yang lebih besar dibandingkan risiko inflasi tinggi. Kontrak berjangka mencatat peluang sekitar 70 persen The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 0,25 persen pada pertemuan terakhir 9-10 Desember 2025.

Pengaruh sentimen The Fed tersebut langsung terasa di kawasan Asia.

Indeks ASX 200 Australia dibuka menguat 1 persen dan terus melaju hingga 0,94 persen atau rebound dari pelemahan pekan lalu. Kenaikan didukung aksi korporasi besar (tawaran akuisisi Qube) dan berita positif dari BHP.

Indeks Kospi, Korea Selatan melaju 1,28 persen di sesi pembukaan. Saham raksasa teknologi Samsung Electronics melonjak lebih dari 3,2 persen. 

Pasar Jepang tutup har ini karena libur nasional.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan ikut terseret ke zona hijau. Setelah ditutup tipis di level 8.414 akhir pekan lalu, IHSG diprediksi akan memperkuat posisinya di atas 8.400. Analis memperkirakan IHSG berpotensi menguat menuju 8.450. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA