Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, mengatakan capaian tersebut menunjukkan progres penyaluran yang mendekati target.
"Artinya sekitar 58,2 persen dari alokasi APBN sebesar Rp71 triliun," ujar Suahasil dalam konferensi pers APBN Kita di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Kamis 20 November 2025.
Ia menambahkan, sisa anggaran yang masih dapat dimanfaatkan hingga akhir tahun mencapai sekitar Rp30 triliun.
"Dan tentu alokasi kita sesuaikan karena target bapak presiden adalah 82,9 juta penerima makan bergizi gratis seluruh Indonesia," sambungnya.
Suahasil memaparkan, hingga saat ini MBG telah menyasar 41,9 juta penerima dengan dukungan 15.369 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) atau dapur MBG di seluruh Indonesia. Program ini juga menciptakan lapangan kerja bagi 556.735 pekerja.
Distribusi peserta tersebar di 38 provinsi. Di Pulau Jawa, program menjangkau 25,68 juta penerima melalui 9.107 SPPG. Di Pulau Bali-Nusa Tenggara, terdapat 2,15 juta penerima melalui 753 SPPG, sementara Pulau Sumatera tercatat menjangkau 8,6 juta penerima melalui 3.142 SPPG.
Adapun Pulau Maluku-Papua melayani 690 ribu penerima lewat 265 SPPG, Pulau Sulawesi menjangkau 2,74 juta penerima melalui 1.069 SPPG, dan Pulau Kalimantan mencatat 1,7 juta penerima melalui 703 SPPG.
BERITA TERKAIT: