Tekanan jual meningkat menjelang rilis laporan keuangan kuartalan raksasa ritel seperti Walmart, Home Depot, Target, dan Nvidia, serta data tenaga kerja AS pekan ini.
Dow Jones Industrial Average merosot 557,24 poin atau 1,18 persen menjadi 46.590,24 pada penutupan perdagangan Senin 17 November 2025 waktu setempat.
S&P 500 turun 61,70 poin atau 0,92 persen ke posisi 6.672,41, sementara Nasdaq Composite Index kehilangan 192,51 poin atau 0,84 persen menjadi 22.708,08,
Saham Nvidia turun 1,9 persen, menjadi salah satu pemicu pelemahan Nasdaq dan S&P 500, sementara euforia saham AI menekan valuasi pasar.
Di sisi positif, saham Alphabet melonjak 3,1 persen setelah Berkshire Hathaway mengungkap kepemilikan baru, sedangkan Dell Technologies dan Hewlett Packard Enterprise turun lebih dari 7% setelah penurunan peringkat. Di Dow, saham Johnson & Johnson, Amgen, dan Walmart tercatat menguat.
Volume transaksi mencapai 19 miliar saham, sedikit di bawah rata-rata 20 miliar, dengan jumlah saham turun lebih banyak dari yang naik di NYSE dan Nasdaq. Pasar kini menunggu laporan kinerja Nvidia dan data ketenagakerjaan AS untuk menentukan tren selanjutnya.
BERITA TERKAIT: