Acara tahun ini mengusung tema “Indonesia in Motion: Transformasi Logistik Menuju Indonesia Emas 2045, untuk mendukung arah kebijakan Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto khususnya dalam memperkuat struktur ekonomi nasional melalui peningkatan daya saing logistik, integrasi rantai pasok, dan digitalisasi ekonomi.
Chairman ALFI sekaligus Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), Akbar Djohan, menekankan pentingnya pengelolaan rantai pasok yang efisien untuk mendongkrak perekonomian nasional.
“Seluruh kelancaran barang harus didrive oleh bagaimana manajemen daripada rantai pasok serta bagaimana regulasi harmonisasi yang seharusnya bisa mendrive perekonomian nasional kita,” ujar Akbar dalam sambutannya.
Saat ini, DPP ALFI, kata Akbar juga turut mendukung program strategis pemerintah, khususnya dalam mewujudkan program Zero Odol di tahun 2027.
“Kami ALFI sebagai arsitek daripada ekosistem rantai pasok nasional akan berkomitmen untuk mendukung semua arahan. Karena tentu bottom line daripada Zero Odol tidak lain adalah prinsip safety and security,” tuturnya.
Ia menjelaskan, ALFI saat ini memiliki 33 DPW di seluruh Indonesia dengan sekitar 3.000 perusahaan anggota.
“Kalau saja satu perusahaan itu mempunyai pegawai 100 orang saja, maka ada 300.000 karyawan yang dinaungi oleh DPP ALFI,” katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti.
BERITA TERKAIT: