Dikutip dari Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 226,19 poin atau 0,48 persen menjadi 47.336,68. S&P 500 menguat 11,77 poin atau 0,17 persen menjadi 6.851,97, dan Nasdaq Composite Index menguat 109,77 poin atau 0,46 persen ke posisi 23.834,72.
Dari 11 sektor utama di indeks S&P 500, consumer discretionary mencatat kenaikan tertinggi, sedangkan sektor material mengalami penurunan terdalam.
Saham UnitedHealth Group dan Merck turun 2,3 persen dan 4,1 persen. Saham Nvidia melesat 2,2 persen setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa chip AI paling canggih buatan perusahaan tersebut hanya akan digunakan perusahaan Amerika Serikat dan tidak akan diekspor ke China maupun negara lain.
Saham Amazon juga melesat 4 persen setelah mengumumkan kesepakatan senilai 38 miliar Dola AS dengan OpenAI.
Minimnya data ekonomi resmi akibat government shutdown membuat pelaku pasar mengandalkan indeks manufaktur dari Institute for Supply Management (ISM) dan S&P Global yang menunjukkan sektor industri AS masih menghadapi ketidakpastian terkait kebijakan tarif impor Presiden Trump. Mahkamah Agung AS dijadwalkan akan membahas legalitas kebijakan tarif tersebut pada Rabu pekan ini.
Jumlah saham yang turun melebihi yang naik dengan rasio 1,34 banding 1 di NYSE . Terdapat 202 titik tertinggi baru dan 142 titik terendah baru di NYSE .
Volume transaksi di bursa Wall Street mencapai 19,62 miliar lembar saham, dibandingkan rata-rata 21,11 miliar lembar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
BERITA TERKAIT: