Salah satunya dengan Amerika Serikat (AS). Menko Airlangga menjajaki kerja sama dengan bertemu Wakil Menteri Luar Negeri untuk Pertumbuhan EKonomi, Energi, dan Lingkungan Hidup AS, Jacob Helberg.
Berbagai hal dibahas, mulai dari perkembangan perundingan tarif,
Strategic Trade Management khususnya terkait
Export Control and Related Border Security (EXBS), dan rencana pelaksanaan Southeast Asia Forum on Export Control (SEAFEC) di tahun 2026.
Juga dibahas perkembangan dari berbagai investasi AS di Indonesia dan perkembangan dari ekonomi digital,
Artificial Intelligence (AI) hingga
data center.
“Kemitraan Indonesia-AS terus berkembang dalam semangat saling menghormati dan menguntungkan ekonomi kedua negara. Kami melihat banyak peluang konkret untuk bekerja sama," kata Airlangga dikutip dari laman Kemenko Perekonomian, Senin, 27 Oktober 2025.
Lebih jauh, Menko Airlangga menyampaikan Indonesia terus membuka peluang investasi bagi AS di sejumlah sektor strategis, antara lain proyek pemurnian (
refinery) untuk nikel dan mineral kritis lainnya, pengembangan teknologi tinggi seperti
High-end Semiconductor, hingga
Tech Talent Development.
Selain membahas kerja sama ekonomi dan energi, Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Indonesia tengah mempertimbangkan untuk berpartisipasi sebagai tuan rumah Southeast Asia Forum on Export Control (SEAFEC) 2026.
BERITA TERKAIT: