Bahlil Bocorkan Kuota BBM Swasta Tahun Depan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Jumat, 24 Oktober 2025, 19:13 WIB
Bahlil Bocorkan Kuota BBM Swasta Tahun Depan
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (Foto: RMOL/Hani Fatunnisa)
rmol news logo Pemerintah memastikan tetap memberikan ruang yang sama bagi badan usaha swasta dalam penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) tahun depan. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, kuota impor BBM bagi badan usaha swasta pada 2026 akan tetap sebesar 110 persen.

“Sampai saat ini pikiran saya masih begitu (110 persen). Terkecuali kalau ada yang agak sedikit gimana-gimana, kita pikirkan lah ya,” ujar Bahlil di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 24 Oktober 2025. 

Lebih lanjut Bahlil menjelaskan, skema bisnis antara badan usaha swasta dan PT Pertamina (Persero) tetap dilakukan secara business to business (B2B). Ia menegaskan, meski ada BBM impor yang belum diserap, Pertamina tidak akan dirugikan karena kebutuhan dalam negeri tetap tinggi.

“Andaikanpun sekalipun crudenya sudah masuk, BBM-nya sudah masuk, belum diambil oleh swasta, saya yakin Pertamina gak akan mungkin rugi. Karena pasti kebutuhan itu habis. Kuota impornya itu kan kita gak nambah,” kata Bahlil.

Menteri ESDM itu menyebut pemerintah akan memperlakukan perusahaan secara adil selama mereka taat aturan. Ia menekankan pentingnya keseimbangan hubungan antara pemerintah dan dunia usaha.

“Pemerintah dan swasta harus Sama-sama. Pemerintah punya kewajiban mengayomi pengusaha. Tapi pengusaha juga punya kewajiban Jangan ngatur pemerintah Kita sama-sama membutuhkan Untuk apa? Untuk kebaikan rakyat bangsa dan negara,” tuturnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA