Harga Minyak Melonjak 5 Persen Gara-gara Sanksi Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 24 Oktober 2025, 10:02 WIB
Harga Minyak Melonjak 5 Persen Gara-gara Sanksi Rusia
Ilustrasi (Foto: RMOL/Reni Erina)
rmol news logo Harga minyak dunia melonjak sekitar 5 persen ke level tertinggi dalam dua minggu pada Kamis 23 Oktober 2025, setelah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi terhadap dua raksasa energi Rusia, Rosneft dan Lukoil.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent naik 3,40 Dolar AS atau 5,4 persen menjadi 65,99 Dolar AS per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 3,29 Dolar AS atau 5,6 persen ke posisi 61,79 Dolar AS per barel.

Kenaikan ini menjadi lonjakan harian terbesar sejak pertengahan Juni dan menandai level penutupan tertinggi sejak 8 Oktober.

“Pengumuman sanksi AS terhadap Rosneft dan Lukoil merupakan langkah besar yang bisa mengguncang pasar minyak global dan berpotensi membuat pasokan dunia defisit tahun depan,” ujar David Oxley, Kepala Ekonom Iklim dan Komoditas di Capital Economics.

Selain minyak mentah, harga minyak diesel berjangka AS juga melonjak hampir 7 persen, mendorong margin keuntungan penyulingan ke level tertinggi sejak Februari 2024.

Beberapa sumber perdagangan mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaan minyak negara China sudah menangguhkan pembelian minyak Rusia lewat jalur laut dari dua perusahaan yang terkena sanksi tersebut.

Menanggapi situasi ini, Menteri Perminyakan Kuwait menyatakan bahwa OPEC siap menambah produksi jika pasar mengalami kekurangan pasokan. Namun Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, dunia akan membutuhkan waktu untuk menggantikan peran minyak Rusia di pasar global. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA