Studio asal Malang yang telah berdiri selama 11 tahun itu menjadi satu dari dua UMKM binaan BNI yang tampil dalam pameran akad massal 800 ribu debitur UMKM (KUR, PMI, KPP) dan penciptaan lapangan kerja di Dyandra Convention Center, Surabaya.
"BNI berkomitmen menjadi mitra strategis bagi para pelaku UMKM agar dapat naik kelas dan memperluas akses pasar. Kami ingin memastikan setiap pembiayaan membawa dampak nyata bagi pertumbuhan usaha, penyerapan tenaga kerja, dan kesejahteraan masyarakat," kata Direktur Institutional Banking BNI, Eko Setyo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 22 Oktober 2025.
Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan tenor hingga lima tahun, BNI membantu Role Play Studio memperkuat modal kerja sekaligus mengembangkan bisnisnya di sektor animasi yang semakin kompetitif.
Saat ini, Role Play Studio membukukan omzet hingga Rp1 miliar per tahun dan mempekerjakan lebih dari 40 tenaga kreatif muda, terdiri atas desainer grafis, ilustrator, animator, dan penulis naskah.
CEO Role Play Studio, Agus Setyawan mengatakan, dukungan pembiayaan dari BNI menjadi faktor penting dalam menjaga keberlangsungan bisnis kreatif yang padat karya.
"Dengan adanya KUR dan pendampingan, kami bisa terus bergerak dan mengerjakan proyek berskala global," kata Agus.
Selain pembiayaan, BNI juga memberikan pelatihan manajemen usaha dan akses layanan digital, termasuk pemanfaatan BNIdirect untuk pengelolaan transaksi keuangan secara efisien.
Upaya ini menjadi bagian dari strategi BNI memperluas ekosistem digital bagi pelaku UMKM kreatif agar lebih siap bersaing di tingkat internasional.
BERITA TERKAIT: