Penguatan Dolar AS juga menjadi pendorong penurunan harga emas. Indeks Dolar AS (Indeks DXY) menguat 0,4 persen, menjadikan emas yang dihargakan dalam greenback lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.
Dikutip dari
Reuters, emas spot anjlok 5,5 persen ke posisi terendah sepekan di level 4.115,26 per ons pada perdagangan Selasa 21 Oktober 2025 waktu setempat, atau Rabu dini har WIB. Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat kontrak untuk pengiriman Desember ditutup merosot 5,7 persen menjadi 4.109,10 Dolar AS per ons.
Selain emas, harga perak spot jatuh 7,6 persen menjadi 48,49 Dolar AS per ons.
Harga platinum juga melorot 5,9 persen menjadi 1.541,85 Dolar AS. Paladium menyusut 5,3 persen menjadi 1.417,25 Dolar AS per ons.
Investor kini menantikan rilis data indeks harga konsumen (CPI) Amerika untuk September pada Jumat mendatang, yang sempat tertunda akibat penutupan pemerintahan. Data tersebut diperkirakan menunjukkan inflasi tahunan sebesar 3,1 persen.
BERITA TERKAIT: