BNI Sukseskan Akad Massal 800 Ribu Debitur UMKM

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 21 Oktober 2025, 21:51 WIB
BNI Sukseskan Akad Massal 800 Ribu Debitur UMKM
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk turut menyukseskan program akad massal debitur UMKM. (Foto: Dok. BNI)
rmol news logo PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terlibat aktif dalam program akad massal 800 ribu debitur UMKM (KUR, PMI, KPP) dan penciptaan lapangan kerja. Kegiatan nasional ini digelar serentak di 38 provinsi seluruh Indonesia.

Program ini menunjukkan peran BNI sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.

Kegiatan ini dipusatkan di Dyandra Convention Center, Surabaya dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto; Menteri Koperasi dan UMKM, Maman Abdurrahman; serta Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtaruddin. 

"Program KUR dan kredit produktif lainnya menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga daya tahan ekonomi nasional. Dengan kerja sama lintas pihak, saya yakin program ini dapat memajukan usaha-usaha produktif di masa depan," ujar Airlangga, Selasa, 21 Oktober 2025.

Sementara itu, Menteri P2MI Mukhtarudin menambahkan, program KUR PMI menjadi langkah penting untuk memastikan para pekerja migran mendapat pembiayaan yang layak dan tidak terjerat pinjaman informal.

"Akad hari ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam memberdayakan pekerja migran agar bisa berangkat bekerja dengan pembiayaan yang lebih ringan dan berkelanjutan," jelasnya.

Di sisi lain, Direktur Institutional Banking BNI, Eko Setyo Nugroho menjelaskan, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen BNI memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di seluruh Indonesia.

"Melalui kegiatan akad massal ini, kami ingin menghadirkan kemudahan dan percepatan akses kredit agar masyarakat semakin berdaya dan ekonomi daerah terus tumbuh," ujar Eko.

Di lokasi Surabaya, tercatat 404 debitur BNI menjadi bagian dari 2.250 debitur yang melakukan akad massal secara langsung, meliputi berbagai skema pembiayaan seperti KUR mikro, KUR kecil, KUR PMI, dan Kredit Program Perumahan (KPP).

Para penerima manfaat berasal dari sektor pertanian, perdagangan, dan jasa produktif di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.

Selain di Surabaya, BNI juga mengoordinasikan pelaksanaan akad massal di dua titik lainnya, yakni Aula Kantor Gubernur Kalimantan Utara dan Gedung Pogombo, Sulawesi Tengah, yang melibatkan ratusan debitur dari berbagai sektor ekonomi lokal.

Eko menambahkan, langkah ini sejalan dengan peran BNI sebagai bank penyalur KUR dan kredit program pemerintah yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi rakyat.

"BNI akan terus hadir sebagai mitra pemerintah dalam memperkuat struktur ekonomi nasional melalui dukungan nyata terhadap sektor produktif dan pembiayaan yang berkelanjutan," pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA