Hal tersebut disampaikan Laode merespons keluhan sejumlah SPBU swasta yang sebelumnya menolak membeli BBM dari Pertamina karena faktor etanol.
“Kita jangan ngobrolin etanol ya. Kita tinggalkan obrolan itu. Kita fokus penyelesaian, kita mau maju atau mau mundur?” kata Laode saat ditemui awak media di Kantor BKPM, pada Selasa 7 Oktober 2025.
Laode menilai, isu tersebut tidak boleh menghambat upaya pemerintah dan dunia usaha untuk memperkuat rantai pasok energi nasional. Menurutnya, arah penyelesaian akan tetap mengikuti kesepakatan antara badan usaha dan Pertamina.
“Jadi maju ini sesuai dengan kesepakatan badan usaha dan Pertamina,” kata Laode.
Ia juga memastikan, mekanisme impor tidak akan menimbulkan masalah serupa, dan kesepakatan BBM di masa mendatang akan lebih terkontrol dan transparan.
“Ya enggak lah. Kesepakatannya itu sama-sama dicek oleh mereka (SPBU swasta dan Pertamina),” kata Laode.
BERITA TERKAIT: