Airlangga Pede Ekonomi RI Tumbuh 5,2 Persen Lewat Paket Stimulus

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Rabu, 01 Oktober 2025, 18:37 WIB
Airlangga Pede Ekonomi RI Tumbuh 5,2 Persen Lewat Paket Stimulus
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)
rmol news logo Pemerintah optimis ekonomi Indonesia dapat tumbuh hingga 5,2 persen pada akhir 2025. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa proyeksi tersebut tidak terlepas dari peluncuran berbagai kebijakan dan stimulus ekonomi baru yang difokuskan pada kuartal IV-2025.

“Insy Allah bisa dicapai,” ujar Airlangga di Wisma Danantara, Jakarta, pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Ia merinci sejumlah program yang diprioritaskan pemerintah hingga akhir tahun, mulai dari program Magang Fresh Graduate yang pendaftarannya akan dibuka pada 15 Oktober mendatang. 

“Kali ini perusahaan-perusahaan sudah masuk di dalam sistem Siap Kerja, dan sistem ini akan dibuka untuk pendaftar pada tanggal 15 Oktober,” kata Airlangga.

Pemerintah juga menyiapkan insentif PPh 21 ditanggung pemerintah untuk pekerja dengan gaji di bawah Rp10 juta. Kebijakan ini akan melindungi sekitar 552 ribu pekerja sektor hotel, restoran, dan kafe.

Stimulus lain berupa bantuan pangan berupa beras dan inyak goreng untuk 18,3 juta keluarga, diskon iuran JKK/JKM 50 persen untuk 731 ribu pekerja transportasi, serta dukungan perumahan yang meliputi 1.150 unit lewat BPJS Ketenagakerjaan, subsidi bunga KPR 100.050 unit rumah, hingga perpanjangan insentif PPN DTP rumah senilai maksimal Rp2 miliar sampai 2026. KUR perumahan pun dialokasikan hingga Rp130 triliun.

Program padat karya juga ditargetkan dapat menyerap 215 ribu tenaga kerja, ditambah potongan harga transportasi umum mulai dari kereta api, kapal Pelni, hingga tiket pesawat lewat insentif PPN DTP dengan target 36 juta penumpang.

Terakhir, dukungan bagi UMKM dan ritel juga akan diberikan melalui rangkaian event, termasuk Harbolnas 10-16 Desember 2025 yang diperkirakan mencetak transaksi Rp35 triliun.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA