Dalam situs resmi Pertamina, penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) menyasar pada harga BBM nonsubsidi seperti Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, dan juga Dexlite.
Penyesuaian harga dilakukan dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai Perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020. Kepmen tersebut mengatur tentang; Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Di wilayah Jabotabek, harga Pertamina Dex Series mengalami perubahan. Harga BBM jenis Dexlite (CN 51) mengalami peningkatan menjadi Rp13.700 per liter dari Rp13.600 per liter.
Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp14.000 per liter, naik dari yang sebelumnya Rp13.850 per liter.
Harga BBM jenis Pertamax (RON 92) terpantau stabil di angka Rp12.200 per liter, begitu pula Pertamax Green (RON 95) yang stabil di angka Rp13.000 per liter.
Pertamax Turbo (RON 98) juga masih stabil, tetap di angka Rp13.100 per liter. Sedangkan, sejumlah BBM penugasan dan subsidi tidak mengalami perubahan harga, yaitu Pertalite Rp10.000 per liter dan Biosolar Rp6.800 per liter.
Berikut daftar harga BBM Pertamina per 1 Oktober 2025
- Pertalite Rp10.000 per liter
- Pertamax Rp12.200 per liter
- Pertamax Turbo Rp13.100 per liter
- Pertamax Green 95 Rp13.000 per liter
- Dexlite Rp13.700 per liter
- Pertamina Dex Rp14.000 per liter.
BERITA TERKAIT: